Jadi bagaimana cara untuk menentukan perkiraan biaya renovasi rumah? Jika ingin tahu jawabannya, baca informasi di bawah ini hingga selesai ya!
Cara Menentukan Perkiraan Biaya Renovasi Rumah
Apakah Anda berencana untuk memperbarui dapur, memperbaiki kamar mandi, atau melakukan renovasi rumah yang lainnya? Untuk melakukan itu semua bukanlah hal yang sederhana dan diperlukan banyak persiapan. Salah satu persiapan yang paling utama adalah biaya.
Oleh karena itu di bawah ini akan ada penjelasan mengenai bagaimana cara menentukan perkiraan biaya atau anggaran renovasi rumah secara akurat, antara lain:
- Perkiraan biaya kasar
Untuk bisa mendapatkan gambaran mengenai biaya renovasi rumah Anda maka mulailah dengan memeriksa anggaran dasar. Sebagai awalan Anda bisa membuat perkiraan biaya kasarnya terlebih dahulu. Cara membuatnya adalah Anda bisa menggunakan rumus estimasi biaya kasar = total luas renovasi x harga satuan standar kerja.
Misalnya seperti luas area yang akan direnovasi adalah 200 m² sementara harga satuan standar kerja yang telah ditentukan oleh jasa kontraktor untuk merenovasi rumah Anda adalah Rp2.000.000 titik Dengan demikian jika dimasukkan ke dalam rumus maka menjadi estimasi biaya kasar = 200 m² x Rp2.000.000 = Rp 400.000.000.
Namun cara ini lebih disarankan Jika Anda ingin menentukan estimasi atau perkiraan biaya membangun rumah. Hal ini dikarenakan untuk merenovasi rumah tidak hanya bergantung pada luas areanya tetapi juga bahan-bahan, perawatan, dan lain sebagainya.
- Buat anggaran detail
Agar menjadi lebih tepat dibandingkan biaya kasar maka Anda perlu membuat anggaran yang lebih detail. Caranya adalah dengan membagi berbagai aspek untuk renovasi.
Misalnya, jika ingin merombak seluruh rumah maka pilihlah satu per satu bagiannya seperti dapur, kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, atau sisi eksterior, dan seterusnya. Pisahkanlah setiap ruang utama yang akan direnovasi dan mulailah menetapkan anggaran untuk mereka. Untuk bisa mendapatkan angkanya Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu.
Saat riset mengenai anggaran renovasi rumah, Anda bisa memulainya dari bahan apa saja yang diperlukan dan berapa harganya, berapa luas dan rumitnya proses renovasi Anda, harga kontraktor, dan lain sebagainya.
Setelah menentukan biaya renovasi dasar langkah selanjutnya adalah mulai berfokus pada detailnya. Anda perlu memperhatikan apakah anggaran yang telah dibuat tersebut akan menutupi biaya proyek atau tidak.
Penting juga untuk memberikan anggaran untuk biaya lain yang bersifat tidak terduga. Anda bisa mengestimasikan biaya sebesar 10% sampai 15% dari semua total biaya yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu Anda harus mempertimbangkan untuk bekerja dengan kontraktor profesional atau tidak.
Apakah membutuhkan kontraktor atau arsitek?
Setelah membuat anggaran, Anda bisa bertanya kepada diri sendiri apakah membutuhkan jasa kontraktor atau tidak. Jika proyek Anda termasuk proyek yang kecil misalnya seperti melepas wallpaper, mengecat, dan lain-lain maka lakukanlah sendiri untuk menghemat pengeluaran.
Namun jika Anda tidak percaya diri untuk melakukan itu semua maka sewalah jasa kontraktor yang sudah terpercaya dan mempunyai reputasi baik. Apalagi jika proyek tersebut melibatkan perubahan struktural, perencanaan, izin, atau tugas lain yang lebih rumit.
Jika bekerjasama dengan kontraktor yang terbaik termasuk untuk menentukan perkiraan biaya renovasi rumah maka tugas Anda hanyalah perlu menikmati ruangan baru. Jika ingin menikmati tugas tersebut Anda hanya perlu mempercayakan proyek kepada http://citrakarismautama.co.id/ karena mereka adalah jasa penyedia kontraktor umum dan konstruksi baja yang sudah berpengalaman untuk renovasi, desain, interior, membangun, dan lain sebagainya. Kualitasnya pun sudah terjamin dan akan selesai secara tepat waktu.
Baca juga : Tips Memilih Perusahaan Jasa Kontraktor dan Desain Interior untuk Rumah dan Kantor
