Gudang transit atau cross docking merupakan fasilitas gudang untuk pemberhentian sementara supplier barang. Nantinya barang akan disortir dan sesuai alamatnya, kemudian dikirimkan tanpa perlu disimpan.
Prosedur cross docking bukan hal yang asing lagi lagi dunia logistik. Sebab, prosedur ini sudah digunakan secara luas dalam manajemen dan kemudahan kegiatan antar-mengantar barang.
Bagi Anda yang ingin membangun jenis gudang ini, dampaknya akan sangat menguntungkan dalam waktu dekat maupun di masa depan. Sistem ini dianggap efektif dalam dunia logistik dan akan terus dikembangkan.
Tidak heran saat ini banyak jasa logistik yang membangun gudang untuk transit agar proses operasional bisnisnya lebih lancar. Jika Anda juga tertarik, simak dulu informasi terkait gudang ini berikut.
Apa yang Dimaksud dengan Gudang Transit?
Gudang untuk transit atau dikenal sebagai cross docking adalah tempat pemindahan barang dari truk untuk disortir sesuai alamat penerima. Setelah barang disortir, baru kemudian dikirim ke alamat tujuannya secepat mungkin.
Dengan demikian, tidak ada proses penyimpanan berkelanjutan. Sebab, gudang ini hanya digunakan untuk transit saja. Jika pada jenis gudang lainnya barang bisa disimpan dalam waktu 24 jam atau lebih.
Maka pada gudang transit, penyimpanan tidak boleh lebih dari 12 jam. Biasanyanya jasa logistik hanya akan mampir sekitar 2 hingga 3 jam saja di gudang untuk transit ini, kemudian langsung dikirimkan.
Sehingga dalam prosedur cross docking memiliki zero inventory, yang artinya Anda tidak perlu menyediakan rak dalam jumlah banyak untuk menyimpan barang. Selain itu, bangunan gudang juga tidak perlu terlalu besar.
Meski pada beberapa perusahaan tertentu memiliki gudang untuk transit besar agar proses sortir lebih cepat. Sehingga, pengiriman barangnya juga lebih cepat.
Keuntungan Adanya Sistem Gudang Transit
Jika dibandingkan dengan sistem gudang lain seperti bulk storage dan proses packing, cross docking jauh lebih menguntungkan. Baik bagi pemilik bisnis logistik, maupun bagi konsumen. Berikut ini adalah rinci dari keuntungan penerapan sistem cross docking dalam bisnis logistik:
- Biaya inventory atau penyimpanan jauh lebih minim. Karena memang tidak menerapkan sistem penyimpanan pada gudang ini, kecuali untuk menunggu pengiriman dalam waktu dekat.
- Proses distribusi jauh lebih efisien karena menghemat lebih banyak waktu. Sehingga, prosesnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode pengiriman logistik lainnya.
- Aliran produk dari supplier ke toko retail atau ke konsumen akhir juga jauh lebih cepat dengan prosedur gudang transit. Barang lebih cepat diterima oleh konsumen dengan sistem ini.
- Dalam proses operasionalnya, tenaga kerja yang dibutuhkan jauh lebih sedikit. Sehingga, pengeluaran yang harus Anda bayarkan lebih hemat. Misalnya saja tidak diperlukannya tenaga kerja penjaga dan admin inventory.
- Risiko kerusakan barang jauh lebih kecil dan barang tetap fresh karena waktu pengantarannya yang lebih singkat. Tidak jarang prosedur ini cocok digunakan untuk pengiriman makanan hingga tanaman.
- Prosedur cross docking juga efektif mengurangi biaya transportasi pengiriman estafet yang sudah sejak lama diterapkan di Indonesia.
- Dalam pengelolaannya, Anda tidak perlu melakukan aktivitas perawatan barang yang disimpan. Semua aktivitas jauh lebih mudah dan tidak merepotkan.
Cara Pengelolaan Gudang Transit Agar Lebih Efektif
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan gudang untuk transit beserta kelebihannya, tentu Anda juga perlu tahu pengelolaannya. Sehingga, saat menjalankan bisnis ini Anda memiliki sedikit gambaran.
Berbeda dari pengelolaan jenis gudang lainnya, berikut ini adalah cara pengelolaan cross docking yang perlu diketahui:
1. Jalin Komunikasi Pihak Logistik Terkait
Menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak logistik sangat penting bagi pengelolaan cross docking. Tujuannya adalah agar barang yang diterima gudang untuk transit sesuai dengan yang akan dikirim ke konsumen.
Kondisi atau keadaan ini disebut juga sebagai goods receiving. Dengan demikian, risiko kesalahan pengiriman barang atau jumlahnya yang tidak sesuai bisa dikurangi.
Beberapa pihak yang harus menjalin komunikasi yang baik dengan gudang transit adalah purchasing, procument, dan principal.
2. Menyediakan Lokasi Memadai
Untuk membangun gudang jenis ini, pastikan Anda menyiapkan lokasi yang memadai. Meski tidak terlalu luas, setidaknya memiliki area yang cukup untuk membongkar dan menyortirnya.
Setelah itu, barang yang akan segera dikirim dimasukkan kembali ke truk. Sedangkan untuk barang dengan pemberangkatan selanjutnya disusun terlebih dahulu di rak.
Oleh sebab itu, harus ada area penyimpanan sementara barang sebelum dikirimkan. Area penyimpanannya juga tidak terlalu kompleks, cukup ruangan sederhana saja.
3. Batasi Jenis Barang
Agar proses sortir dan pengiriman lebih efektif dalam gudang transit, maka Anda bisa membatasi jenis barang yang masuk. Tapi agar mendapatkan keuntungan banyak, Anda bisa menambah kuantitas barang.
Banyaknya jenis barang akan membuat proses sortir jauh lebih sulit. Terlebih lagi jika jenis barang tersebut harus ditangani secara khusus. Misanya tanaman, makanan, atau barang mudah pecah.
4. Mengatur Jadwal Kedatangan dan Keberangkatan dengan Tepat
Salah satu parameter keberhasilan cross docking adalah jarak antara kedatangan barang ke gudang tidak terlalu jauh dengan pengantarannya. Artinya, barang yang sudah datang sebisa mungkin harus segera di antar.
Paling tidak, jaraknya sekitar 1 hingga 2 jam. Untuk mencapainya, Anda perlu mengatur jadwal dengan baik dan tepat. Sehingga, proses kedatangan dan keberangkatan pengangkutan barang waktunya lebih singkat.
5. Sesuaikan Truk dengan Kapasitasnya
Truk yang digunakan dalam kegiatan operasional gudang transit juga harus disesuaikan kapasitasnya dengan muatan. Tujuannya adalah agar pemindahan barang yang datang ke truk distribusi jauh lebih mudah.
Selain itu, tujuan lainnya adalah menghindari kapasitas truk terlalu over. Risiko keamanan pada truk yang memiliki kapasitas over akan semakin tinggi.
6. Gunakan Sistem Informasi Digital
Tidak dapat dipungkiri saat ini semuanya sudah serba digital. Oleh sebab itu, dalam pengelolaan cross docking juga perlu memanfaatkan teknologi sebaik mungkin.
Terutama digitalisasi informasi berupa barang apa saja yang dikirim, alamat, dan kuantitasnya. Jika tidak, maka akan banyak barang yang hilang atau salah kirim.
Rekomendasi Kontraktor untuk Membangun Gudang Transit
Jika Anda sudah mantap dan ingin menjalankan bisnis tersebut, pastikan pilih kontraktor terpercaya untuk mengerjakan pembangunan gudang. Tujuannya adalah agar proses pembangunan berjalan lancar dengan hasil baik. Beberapa ciri kontraktor terpercaya di antaranya adalah:
- Memiliki banyak pengalaman dalam mengerjakan berbagai projek pembangunan.
- Memiliki trac record yang baik untuk kliennya.
- Hasil dari projek sebelumnya yang memuaskan.
- Menawarkan harga kompetitif, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah juga untuk ukuran kontraktor besar.
- Menyediakan layanan konsultasi sebelum menentukan pembangunan.
Salah satu kontraktor gudang transit terbaik dan terpercaya adalah PT. Citra Karisma Utama. Perusahaan kontraktor ini sudah memiliki pengalaman dari tahun 1996 dengan menangani berbagai jenis proyek bangunan.
Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan konsultan berpengalaman di bidang konstruksi. Sehingga, Anda bisa mendiskusikan desain dan segala hal yang berhubungan dengan pembangunan terlebih dahulu.
Pengerjaan pembangunan PT. Citra Karisma Utama dijamin tepat waktu karena dilakukan oleh tim profesional dan bertanggung jawab. Tingkat integritas perusahaan ini juga sangat tinggi, sehingga Anda tidak perlu khawatir.
Untuk mengetahui informasi layanan PT. Citra Karisma Utama lainnya segera kunjungi website resminya di https://www.citrakarismautama.co.id/. Anda juga bisa menghubungi langsung melalui WhatsApp di bawah ini untuk konsultasi gudang transit.
Baca juga : Jasa Kontraktor Pabrik Gudang Ruko di Jakarta
