Tidak semua orang tahu berapa harga borong tenaga per meter untuk pembangunan rumah atau gedung jenis tertentu. Padahal dengan mengetahuinya di awal, akan membantu memberikan perkiraan budget yang perlu dipersiapkan.
Apalagi bila Anda memilih sistem borongan. Sebagaimana kita tahu sistem pembayaran tukang bangunan terbagi menjadi dua, yakni harian dan borongan. Beda keduanya terletak pada waktu bekerjanya, apakah hanya harian atau ada tempo waktu tertentu.
Supaya lebih paham mengenai sistem jasa borongan, bisa Anda simak pembahasan lebih lengkapnya pada uraian berikut. Selain itu, akan dibahas juga tentang cara menghitungnya untuk setiap meter.
Pembahasan Singkat Tentang Sistem Jasa Borongan
Sebelum beralih ke pembahasan berapa kisaran harga borong tenaga per meter, apakah Anda sudah paham betul sistem jasa ini seperti apa? Secara umum, sistem ini menerapkan pembangunan rumah atau gedung di mana pihak pemilik hanya tinggal menunggu.
Menunggu sampai proses pembangunan yang dikerjakan oleh jasa pemborong selesai. Bila ingin memakai jasa dengan sistem seperti ini, perlu adanya kontrak kerja. Anggaran yang dikeluarkan berjumlah sesuai dengan perjanjian kontrak kerja kedua belah pihak.
Di dalam dokumen kontrak kerja tersebut sudah ada kewajiban serta persyaratan yang harus dipenuhi kedua pihak, yakni jasa pemborong dengan pemilik bangunan. Nantinya kontraktor bertanggung jawab terhadap ketersediaan material bangunan yang digunakan.
Tapi biasanya, pemilik bangunan menyediakan materialnya terlebih dahulu. Harga borong tenaga per meter yang perlu dibayarkan tergantung jenisnya. Jasa ini dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu pekerja borongan dan keseluruhan.
Untuk jasa pekerja borongan saja, material bangunannya disediakan oleh pemilik. Jadi, peran pekerja hanya melaksanakan proses pengerjaan. Lalu, apa itu borongan penuh? Sistem di mana pemilik tidak perlu repot membeli material bangunannya.
Pemilik hanya perlu menginformasikan kepada tenaga pemborong mengenai desain rumah yang diinginkan beserta spesifikasi materialnya. Pihak pemborong akan bertanggung jawab mengurus dan mengerjakannya.
Keuntungan memakai pekerja borongan keseluruhan yaitu pihak pemilik tidak perlu repot mengurus semuanya. Sistem ini memiliki harga borong tenaga per meter lebih besar mengingat adanya biaya tambahan untuk pembelian material.
Jasa ini cocok dijadikan opsi bagi Anda yang menginginkan kegiatan pembangunan gedung maupun rumah dalam waktu lebih cepat. Proses penyelesaian pekerjaan lebih cepat karena mereka memiliki target kerja yang harus dipenuhi.
Baca juga : Jasa Kontraktor Rumah Tangerang 3 Lantai Bahan Berkualitas
Cara Menghitung Harga Borong Tenaga per Meter yang Mudah Dilakukan
Tidak sedikit orang bertanya-tanya, sebenarnya berapa harga jasa tukang bangunan? Membahas tentang upah menyesuaikan dengan daerah dan jam kerjanya. Tapi untuk kisaran harga sekitar Rp. 100.000 hingga Rp. 280.000 an.
Tarif paling kecil masuk kategori level kernet. Sedangkan tarif paling tinggi dibawah naungan mandor proyek. Walaupun ketika menggunakan jasa merekalah yang nantinya melakukan penghitungan upah borongan, tidak ada salahnya bila Anda juga mengetahui.
Penghitungan harga borong tenaga per meter tergantung total luas bangunan. Rumus sederhana yang bisa dijadikan acuan yaitu BUB (Biaya Upah Borongan) = HB (Harga Borongan) x LB (Luas Bangunan). Berikut ini ada salah satu contoh bisa menjadi referensi penghitungan.
- Luas sebuah bangunan rumah untuk tempat tinggal = 8 m x 7 m = 56 m2 (LB)
- Tarif harga borongan upah per m2 = Rp. 1.000.000 (HB)
- BUB = HB x LB = Rp. 1.000.000 x 56 m2 = Rp. 56.000.000
Biasanya untuk harga borongan tergantung dari jenis pekerjaan, jenis material yang dipakai serta tingkat kesulitan pekerjaannya. Lalu, bagaimana sistem pembayaran tukang borongan? Sebagaimana sudah disebutkan bahwa ada perjanjian kontrak antara kedua pihak.
Bukan hanya mengenai durasi pengerjaan, tapi juga sistem pembayaran upah. Apakah diberikan dengan perjanjian setengah di awal atau keseluruhan, tergantung bagaimana kesepakatan awal kedua belah pihak.
Harga Borongan Bangunan per M2 untuk Setiap Item Pekerjaan
Bukan hanya luas bangunan, tapi jenis pekerjaan juga akan menentukan harga borong tenaga per meter yang harus dibayarkan. Memang akan berbeda-beda harganya untuk setiap daerah dan jasa dipilih, tapi daftar biaya per m2 berikut bisa dijadikan contoh referensi:
- Bouwplank Rp. 33.000
- Direksi Kit Rp. 54.000
- Pemagaran Rp. 34.000
- Lantai kerja Rp. 18.500
- Pemasangan batu kali Rp. 92.500
- Penggalian tanah untuk pondasi Rp. 81.000
- Beton dak Rp. 48.500
- Beton sloof Rp. 52.500
- Beton plat dak Rp. 61.000
- Pemasangan batu bata Rp. 91.000
- Pembuatan tali air Rp. 56.000
- Kerpus Rp. 81.000
- Pemasangan kusen pintu per unit Rp. 110.000
- Pemasangan plafon gypsum Rp. 35.000
- Pemasangan keramik lantai ukuran 30 x 30 Rp. 31.000
- Pemasangan keramik lantai ukuran 60 x 60 Rp. 36.500
- Pemasangan keramik dinding Rp. 61.000
- Pemasangan wastafel per unit Rp. 159.000
- Pengecatan dinding Rp. 11.000
- Pembongkaran atap Rp. 38.000
Sebenarnya masih banyak lagi jenis pekerjaan yang berhubungan dengan properti bangunan. Supaya lebih jelas terkait berapa harga borong tenaga per meter, bisa langsung ditanyakan kepada jasa yang ingin Anda gunakan nantinya.
Dari daftar harga tersebut, bisa lebih murah dan lebih mahal. Beberapa contoh pekerjaan lainnya yang dikerjakan oleh jasa borongan yaitu pembongkaran dinding, pemasangan bathtub, pemasangan kran air, pemasangan stop kontak, pemasangan fiting lampu dan saklar.
Beberapa Hal yang Mempengaruhi Harga Borongan Bangunan
Ada banyak hal yang mempengaruhi harga borongan bangunan. Bukan hanya material komponen, saja tapi juga harga bahan bangunan, upah jasa pekerja serta berbagai peralatan pendukung. Berikut rincian lebih lengkapnya terkait tiga hal tersebut.
1. Harga Bahan Bangunan
Harga borong tenaga per meter tergantung harga bahan bangunan yang digunakan. Mengenai harga bangunan, berbanding lurus dengan kualitas. Semakin besar biaya yang harus dikeluarkan seiring dengan semakin tingginya kualitas material.
Apalagi bila material tersebut harus lewat proses impor lebih dulu, biasanya akan lebih mahal. Jadi, sangat penting menentukan dengan baik jenis bahan dengan kualitas seperti apa yang diinginkan dan sesuai budget.
2. Upah Pekerjanya
Hal yang berpengaruh berikutnya yaitu upah pekerja. Upah pekerja adalah biaya utama yang harus dibayarkan. Pada umumnya penghitungan upah pekerja tergantung jumlah volume pekerjaan atau jumlah hari mereka sudah bekerja.
Mengenai jumlah hari bekerja tergantung dari setiap pekerja. Salah satu penyebab harga borong tenaga per meter aspek pekerja dihargai dengan tarif lebih mahal yaitu lokasi pekerjaan. Penyebab lainnya, kejar target dengan durasi tergolong sangat cepat.
Akan semakin mahal harga yang ditawarkan bila pemilik bangunan menginginkan waktu penyelesaian lebih cepat. Sebab, pekerja berarti diharuskan lembur untuk memenuhi target waktu tersebut.
Aspek lain yang juga berpengaruh terhadap semakin mahalnya upah yaitu tingkat kesulitan pekerjaan. Jasa harus dibayar dengan tarif lebih mahal seiring semakin rumitnya pekerjaan yang harus diselesaikan.
3. Berbagi Peralatan Pendukung
Hal terakhir yang berpengaruh terhadap harga borongan adalah penggunaan berbagai peralatan pendukung. Tanpa adanya peralatan pendukung ini, hasil pembangunan menjadi kurang maksimal. Misalnya seperti katrol, mixer beton, gergaji dan lain-lain.
Ketika Anda menggunakan jasa PT. Citra Karisma Utama, sudah tidak perlu bingung lagi menghitungnya secara mandiri. Anda hanya perlu menginformasikan bangunan yang diinginkan lewat website https://www.citrakarismautama.co.id/ atau no via WA, lalu jasa akan menghitung harga borong tenaga per meter.
Baca juga : Konstruksi Baja SD. Unggul Sakti, Jambi
